Arema Indonesia : Lelang Dimulai !!!!!

MALANG - Upaya melelang Arema FC ke investor bukan saja didasarkan pada problem keuangan saat ini. Tapi lebih jauh, lelang tersebut juga bisa sebagai penentu masa depan Arema dalam mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Ada dua kemungkinan yang bakal dihadapi Singo Edan. Pertama, klub ini berpindah tangan dan memperoleh uang segar untuk mempertahankan sekaligus mencari pemain berkualitas yang bisa menjaga gengsi sebagai tim papan atas yang pernah menjuarai liga.

Kedua, ini kemungkinan terburuk, tak ada investor yang tertarik. Arema tetap bertahan seperti sekarang dan terancam kehilangan banyak pemain yang sudah tidak respek dengan kondisi tim. Kemungkinan kedua inilah yang paling ditakuti Aremania karena pasti berefek langsung pada prestasi klub.

Mendengar keluhan beberapa pemain selama ini soal kondisi keuangan klub, sudah menjadi pertanda buruk bagi tim yang berkandang di Stadion Kanjuruhan. Jika tak ada perubahan situasi, maka eksodus pemain tampaknya tinggal menunggu waktu.

"Pertimbangan menawarkan Arema ke investor sudah dipertimbangkan dengan matang. Yang terpenting adalah bagaimana menyelesaikan persoalan keuangan sekarang, sekaligus menjaga kondisi Arema musim selanjutnya," terang Presiden Kehormatan Arema FC Rendra Kresna.

Pihaknya sangat menyadari situasi sekarang ini bisa menimbulkan efek berantai. Paling dikhawatirkan adalah jika klub ditinggalkan pemain, sedangkan di sisi lain Arema tidak mempunyai cukup modal untuk mendapatkan pemain yang sepadan.

Masih jelas dalam bayangan Aremania bagaimana Noh Alam Shah, Muhammad Ridhuan dan Pierre Njanka sudah memutuskan berganti klub awal musim lalu. Walau pada akhirnya Alam Shah dan Ridhuan balik kanan kendati sudah siap menandatangani klausul kontrak di Sriwijaya FC.

Pierre Njanka yang tak tahan dengan amburadulnya brankas Arema, memilih minggat di tengah musim dan bergabung dengan Atjeh United. Kondisi ini bisa bertambah parah musim depan jika problem keuangan belum teratasi.

Sumber di Arema menyatakan ada sejumlah pemain yang mempertimbangkan minggat di akhir musim, diantaranya Zulkifli Syukur, Noh Alam Shah, Ahmad Bustomi, Muhammad Ridhuan, hingga Kurnia Meiga. Sejumlah klub terlihat sudah bersiap menawarkan kontrak ke pemain-pemain itu.

Sementara, terkait proses penjualan Arema, dikabarkan ada sejumlah perusahaan yang telah menjalin komunikasi. Nama seperti Medco Group, MNC Group, maupun Bosowa sudah santer diperbincangkan di Malang. Tapi belum ada kepastian apa pun hingga kemarin.

Yang pasti, Rendra menguak jika klub Arema dihargai minimal Rp20 miliar. Investor juga dipagari aturan, bahwa klub tidak boleh dipindahkan dari Malang walau pun mungkin investor yang tertarik berasal dari luar Kota Apel.

Sementara, dijadwalkan Sabtu (7/5) hari ini tim Arema bertolak menuju Korea Selatan guna persiapan laga terakhir Liga Champion Asia (LCA) kontra Jeonbuk Hyundai Motors. Manager-Coach Arema Miroslav Janu tidak membawa tiga pemain pilar, yakni Purwaka Yudhi, Kurnia Meiga dan Esteban Guillen.

Purwaka dan Meiga masih belum pulih dari cedera, sedangkan Esteban bermasalah soal visa. Pemain lain yang dipastikan bertahan di Malang adalah Roman Golian karena tak sempat didaftarkan ke kompetisi paling bergengsi level Asia tersebut.

via detiksport

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

follow me and i will follow you