Terlebih setelah Madrid merasa dirugikan dengan keputusan wasit Wolfgang Stark yang memimpin laga leg pertama di Santiago Bernabeu. Ketika itu Stark mengganjar Pepe dengan kartu merah yang kemudian berbuntut kekalahan 0-2 Madrid dari Barca.
Sebuah surat kabar Spanyol, El Pais, mencurigai keterlibatan pemain yang mengkritik wasit justru ikut berperan dalam keputusan The Special One meracik strategi.
Seperti diketahui, Benzema menolak memberikan komentar seputar kontroversi wasit dalam konferensi pers sebelum leg kedua digelar di Camp Nou.
“Saya tak di sini untuk bicara soal wasit, saya ingin bicara seputar pertandingan. Kami harus mencetak gol, tapi kami tim hebat dan akan berjuang untuk menang,” demikian pernyataan striker Prancis kala itu.
Ini bukan kali pertama The Special One membuat keputusan mengejutkan terkait starting XI yang dibuatnya. Sebelumnya, pelatih asal Portugal juga tak memasukkan Cristiano Ronaldo dalam skuad saat berhadapan ketika Madrid kalah 2-3 Real Zaragoza. Kabarnya, sebelum laga CR7 mengkritik taktik difensif Mourinho di leg pertama Liga Champions.
“Kemarin, ada bisikan bahwa Benzema, sama seperti Ronaldo ketika melawan Zaragoza, tersingkir karena tak mematuhi permintaan Mourinho bahwa dirinya harus memberikan pernyataan bahwa wasit bertanggung atas semuanya,” demikian laporan El Pais, yang dikutip Goal, Jumat (6/5/2011).
Sejauh ini belum ada tanggapan dari kubu Madrid atau bahkan Mourinho dan Benzema terkait isu ini. Di saat bersamaan juga tersiar kabar penasihat Presiden Florentino Perez, Zinedine Zidane, tak puas dengan kinerja The Special One yang tak memasukkan Benzema di 180 pertandingan melawan Azulgrana.
via okezone
follow me and i will follow you