Manchester - Pekan ini Manhcester United seperti berada dalam situasi deja vu. MU tentu saja tidak mau mendapati hasil serupa seperti sebelumnya.
Musim lalu memberikan keuntungan kepada Chelsea, yang lantas jadi juara Liga Primer, usai kalah 1-2 di Old Trafford. Hasil mengecewakan itu direguk hanya beberapa hari usai menghadapi wakil Jerman, Bayern Munich, di Liga Champions. Pada akhirnya, MU gagal meraih gelar juara di kedua kompetisi itu.
Saat ini, MU yang tengah berada di posisi terdepan dalam perebutan gelar juara Liga Primer juga akan menjamu Chelsea pada akhir pekan nanti setelah sebelumnya terlibat pertarungan dengan klub Jerman lainnya, Schalke, di Liga Champions.
Memang, MU diyakini dapat mengatasi Schalke dan maju ke final Liga Champions karena toh sudah menang 2-0 di kandang lawan pada leg I. Tapi situasi yang mirip-mirip dengan musim lalu bikin MU tetap waspada. Mereka tak mau dikendala klub Jerman lagi.
"Jika Anda melihat pengalaman tahun lalu, kami kehilangan gelar di liga setelah partai (tengah pekan) lawan Bayern. Tim sangat lelah saat menghadapi Chelsea pada laga berikutnya," ulas Manajer MU Sir Alex Ferguson di Reuters.
Dengan pemikiran tersebut, Fergie pun kembali menegaskan niatnya untuk melakukan rotasi agar bisa meraih hasil maksimal di kedua laga tersebut dalam usaha MU menggondol gelar di Liga Primer dan Liga Champions.
"Itu harus dijadikan pertimbangan dalam menyusun tim. Dua laga besar, keduanya sama-sama penting. Akan ada perubahan, semoga saya masih tetap memiliki inti tim yang cukup tangguh untuk menang," harapnya.
Jika pada akhir pekan nanti MU kalah dari Chelsea maka posisi puncak akan direbut 'Si Biru' yang dipastikan unggul selisih gol dari 'Setan Merah'. Saat ini MU memimpin klasemen dengan selisih tiga angka dari Chelsea yang menghuni posisi dua, di mana kedua tim punya jumlah selisih gol yang sama.
via detiksport
follow me and i will follow you