Hasil imbang tanpa gol melawan AS Roma cukup membawa Milan keluar sebagai juara Serie A musim ini. Gelar ke-18 ini sekaligus mengakhiri penantian Il Diavolo untuk menjadi kampiun di rumah sendiri sejak 2004 lalu.
Pirlo termasuk pemain yang paling berbahagia malam itu. Sayangnya, dia beberapa kali tak ikut ambil bagian di sejumlah laga penting akibat dibekap cedera. Tapi, situasi ini tak mengurangi kegembiraannya saat merayakan gelar juara.
“Hampir sepanjang musim ini seperti tidak beruntung untuk saya, tapi gelar juara ini membayar semuanya,” kata Pirlo dengan nada sumringah.
“Massimiliano Allegri melakukan tugas dengan baik dalam menemukan racikan (strategi) untuk memenangi turnamen sulit ini,” imbuh pemain yang sempat berkostum Inter Milan.
Mengenai perebutan Scudetto, Pirlo sadar betul tim sekota yang juga sudah menjadi juara sejak 2006 silam, Inter Milan, bukan lawan yang mudah ditaklukkan.
“Kami selalu melihat Inter sebagai rival utama dalam perebutan Scudetto, karena mereka tim yang harus dikalahkan,” ujarnya.
Namun, ketika ditanya apakah ini akan menjadi selebrasi terakhirnya bersama Rossoneri, Pirlo tak memberikan jawaban jelas. “Saya tak tahu apa yang akan terjadi. Saya bilang kepada fans mereka sungguh luar biasa sepanjang musim,” tandas pemain 31 tahun.
“Kita lihat jika (apakah) saya masih di Milan musim depan,” tutupnya, sebagaimana dilansir Football-Italia, Minggu (8/5/2011).
via okezone
follow me and i will follow you