LPI : Semarang United Jaga Eksistensi

SEMARANG – Meskipun dua kali menderita kekalahan di kandang sendiri, namun sejauh ini Semarang United tetap mampu menjaga eksistensinya. Setidaknya, tim berjuluk Blue Devils tersebut mampu membayar di partai tandang. Dari tujuh laga di luar kota, Semarang United sukses membukukan tiga kemenangan.

Kemenangan Semarang United terjadi di kandang Cendrawasih Papua, Manado United, Jakarta FC 1-0. Rangakaian hasil positif tersebut sempat membawa Blue Devils bertengger jajaran elite tiga besar LPI. Namun, dua kekalahan yang diderita di kandang sendiri langsung membuat posisi tim besutan Edy Paryono terlempar dari lima besar dan saat ini tergeser ke peringkat keenam.
Semangat inilah yang kembali digelorakan manajemen menjelang laga berat melawan tuan rumah Persema di Stadion Gajayana Malang, Minggu (8/5). Di satu sisi, manajemen tidak memberikan target kemenangan kepada Amarildo Souza dkk.

Manajer Semarang United Maryanto mengatakan, timnya realistis menghadapi partai ini. Mampu membawa pulang satu poin dari Malang sudah merupakan pencapaian yang layak disyukuri. ”Bukan berarti kami kalah sebelum bertanding. Manajemen yakin para pemain Semarang United memiliki mental bertanding yang bagus serta semangat untuk memenangkan pertandingan. Selama 2x45 menit, tidak ada yang tidak mungkin terjadi, kami harus mampu memaksimalkan setiap peluang yang ada,” kata Maryanto.

Harus diakui, dibanding lawan-lawan sebelumnya ini merupakan partai tandang terberat. Mengingat, tim yang dihadapi memang bukan sembarangan. Persema merupakan pimpinan klasemen dan sebuah tim yang sudah terbentuk lama. Soliditas antarpemain menjadi modal Persema di setiap pertandingan.

Usai mengalahkan Jakarta FC 1-0, mereka kembali bertahta di puncak klasemen sementara
Optimisme manajemen cukup beralasan. Apalagi sejumlah pilar yang kondisinya sempat diragukan mulai menunjukkan perkembangan positif. Amarildo Souza dan Josh Maguire siap diturunkan pulih dari cedera. Begitu juga dengan Amancio Fortes yang baru saja pulang dari negaranya.

”Kekuatan kami komplit. Terlepas dari M Yusuf yang absen karena akumulasi kartu kuning, semua pemain bisa diturunkan pelatih pada pertandingan nanti. Termasuk Amancio Fortes yang kondisinya tetap terjaga dan siap dimainkan,” imbuh dia.

Maryanto menambahkan, dua kekalahan di kandang menjadi catatan tersendiri. Pihaknya berharap, situasi seperti itu tidak terulang kembali. Manajemen juga yakin pelatih telah melakukan serangkaian evaluasi demi kebaikan tim.

via okezone