Kabar tidak sedap itu pertama kali dihembuskan oleh Mediapart. Mereka menuding perlakukan Blanc itu merupakan bentuk dukungan terhadap program pihak dalam FFF (federasi sepakbola Prancis) yang ingin mengurangi jumlah pemain dengan paspor ganda di skuad Le Bleus.
Bahkan ada dugaan tindak rasis itu sudah diterapkan sejak level junior. FFF secara diam-diam ditenggarai mengajukan proposal pada sejumlah akademi sepakbola di negara asal Napoleon Bonaparte agar tidak menampung lebih dari 30 persen calon pemain dengan warna kulit berbeda.
Blanc sendiri sempat membantah dirinya terlibat sekaligus mendukung langkah tersebut. Sedangkan FFF dikabarkan segera melakukan investigasi terkait kabar tersebut pekan ini juga.
Sementara salah satu legenda Prancis yang ikut membawa tim berlogo ‘Ayam Jantan’ meraih trofi Piala Dunia 1998 serta Euro 2000 Bixente Lizarazu membantah segala tudingan terutama yang menyudutkan rekannya, Blanc.
“Apakah kita harus menyalahkan Blanc? Saya bilang tidak. Dia tidak punya ideologi rasis. Sejauh ini dia sudah bekerja dengan baik dan saya tidak ingin karena kasus dia memilih mundur,” ujar Lizarazu
via okezone
follow me and i will follow you