Kekalahan 1-2 yang didapat City dari Everton, beberapa jam sebelumnya, membuat Spurs berpeluang besar mengikis defisit tujuh angka menjadi hanya empat poin, bila mampu menundukkan Blackpool di White Hart Lane. Sayang, Spurs hanya mampu mengamankan satu angka, setelah sebelumnya nyaris kalah.
Dengan hasil ini, Spurs hanya mampu mengikis selisih poin dengan City menjadi enam angka. Spurs untuk sementara naik ke posisi lima, menggusur Liverpool –baru bermain Minggu- dengan raihan 56 angka.
Menjamu Blackpool, Spurs memang langsung menggeber serangan demi memperbesar peluang mereka untuk bisa kembali berlaga di Liga Champions musim depan. Namun, ternyata meraih tiga angka bukanlah hal mudah bagi Spurs, karena di lain kubu, Blackpool juga bermain ngotot karena mengemban misi melepaskan diri dari zona degradasi.
Memaski menit tujuh, Spurs membuka ancaman melalui bek Michael Dawson yang naik membantu serangan. Sayang, upaya sang kapten belum berbuah gol, hanya membuahkan sepak pojok. Sepanjang babak pertama, Spurs memang terlihat tampil lebih dominan dengan menciptakan sejumlah peluang. Sementara Blackpool sesekali memberikan ancaman melalui serangan balik.
Sayang, dari sejumlah peluang yang didapat kedua tim di babak pertama, tidak satu pun berbuah gol. Paruh pertama pun ditutup dengan skor kacamata alias 0-0.
Memasuki babak kedua, Spurs kembali mengambil inisiatif serangan. Lewat skema serangan balik, Aaron Lennon berhasil mengirimkan umpan silang ke depan kotak penalti, di mana Rafael van der Vaart berlari untuk menyambut bola. Sayang, playmaker asal Belanda ini kurang cepat sehingga gagal memaksimalkan umpan tersebut.
Satu menit berselang, atau menit ke-47, giliran Gareth Bale yang menebar ancaman. Namun, tembakan pemain terbaik Inggris musim ini dari jarak dekat hanya melintas di atas mistar gawang Blackpool yang dikawal Matthew Gilks.
Saat tengah aktif melancarkan tekanan, Spurs justru dikejutkan dengan hukuman penalti yang diberikan wasit menyusul handball yang dilakukan Dawson saat berduel udara dengan pemain Blackpool di menit ke-75. Charlie Adam yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya dengan baik setelah eksekusinya masih mampu dimentahkan Heurelho Gomes dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Sampai di sini apakah gawang Spurs sudah aman? Jawabannya belum. Untuk kali kedua dalam kurun waktu kurang dari semenit, Spurs harus kembali mendapat hukuman penalti. Kali ini penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran yang dilakukan Gomes karena menjatuhkan pemain Blackpool.
Charlie Adam yang mengemban ban kapten nampak masih belum percaya ekekusi pertamanya dimentahkan Gomes. Dia pun kembali maju sebagai eksekutor, dan kali ini berhasil memperdaya Gomes untuk membawa Blackpool unggul 1-0.
Tertinggal gol, para pemain Spurs langsung bereaksi dengan mengurung pertahanan Blackpool di sisa 15 menit tersisa di waktu normal. Tekanan demi tekanan pun dilakukan para punggawa Spurs. Akhirnya, kerja keras para pemain Spurs membuahkan hasil maksimal setelah Jermaine Defoe berhasil membuat kedudukan seimbang di menit ke-88, lewat tendangan terarahnya.
Berhasil menyamakan kedudukan membuat para pemain Spurs kian termotivasi untuk mencetak gol kemenangan. Waktu tambahan 6 menit yang diberikan wasit pun dimanfaatkan para punggawa Spurs dengan terus melakukan tekanan. Apesnya, hingga peluit terakhir dibunyikan Spurs tak jua mampu mencetak gol kedua, sehingga harus puas dengan hasil imbang.
Susunan pemain:
Tottenham: Gomes; Michael Dawson, William Gallas, Danny Rose/Niko Kranjcar (90’), Younes Kaboul; Luka Modric, Sandro, Gareth Bale/Peter Crouch (65’), Rafael van der Vaart; Roman Pavluyechenko/Aaron Lennon (45’), Jermaine Defoe
Blackpool: Matthew Gilks; Ian Evatt, Alex Baptiste, Stephen Crainey, Neil Eardley/James Beattie (90’); David Vaughan, Charlie Adam, Keith Southern; DJ Campbell, Sergei Kornilenko/Jason Puncheon (45’), Gary Taylor-Fletcher/Craig Cathcart (76’) (acf)
via okezone
follow me and i will follow you